Saat kita memperingati Bulan Kesadaran Keamanan Siber Nasional, ini adalah kesempatan yang tepat untuk menjelajahi strategi inovatif guna meningkatkan keamanan organisasi Anda. Salah satu metode paling efektif adalah mengintegrasikan Zero Trust dengan Single Sign-On (SSO).
Single Sign-On (SSO) mempermudah hidup dengan memungkinkan Anda mengakses banyak aplikasi hanya dengan satu set kredensial login. Metode ini menyederhanakan kontrol akses dengan mengurangi kebutuhan akan banyak kata sandi, sehingga lebih nyaman dibandingkan metode lainnya. Di sisi lain, Zero Trust berarti tidak ada pengguna atau perangkat yang dipercaya secara otomatis, baik mereka berada di dalam maupun di luar jaringan.
SSO juga merupakan komponen kunci dari model keamanan Zero Trust, yang lebih memilih SSO untuk otentikasi. Ketika SSO dan Zero Trust digabungkan, Anda mendapatkan sistem yang sangat aman, ramah pengguna, dan efektif di dunia digital saat ini. Mari kita telusuri bagaimana penggunaan Zero Trust dengan SSO dapat secara signifikan meningkatkan pengaturan keamanan Anda.
Penjelasan tentang Single Sign-On (SSO)
Banyak dari kita menggunakan SSO setiap hari tanpa menyadarinya. Misalnya, ketika situs web, aplikasi, atau game memungkinkan Anda untuk masuk menggunakan kredensial Google atau Facebook, mereka menggunakan SSO. Ini berarti pengguna dapat masuk dengan identitas yang sama di beberapa sistem. Pada dasarnya, SSO menghilangkan kebutuhan pengguna untuk memasukkan kredensial secara manual berulang kali, karena mereka sudah diotentikasi dan divalidasi oleh server pusat.
SSO menggunakan token yang terhubung dengan informasi pengguna, kredensial, atau sertifikat untuk memfasilitasi otentikasi. Dengan memanfaatkan situs-situs tepercaya seperti Facebook dan Google untuk memverifikasi pengguna, SSO membebaskan bisnis dari keharusan menyimpan kata sandi di database mereka, dan menghemat pengguna dari kesulitan mengingat banyak kata sandi selama sesi mereka.
Sistem SSO berfungsi mirip dengan penyedia identitas, seperti menunjukkan kartu identitas atau SIM saat dihentikan oleh polisi. Dalam analogi ini, polisi tidak secara pribadi memverifikasi identitas Anda tetapi mengandalkan database tepercaya untuk verifikasi. Demikian pula, SSO memungkinkan penyedia tepercaya tertentu berfungsi sebagai basis data identitas resmi, dengan situs lain mempercayai penyedia ini untuk mengonfirmasi identitas Anda.

Penjelasan tentang Zero Trust
Zero Trust adalah model keamanan yang dirancang untuk memastikan konektivitas yang aman dengan menghilangkan kepercayaan transisi. Model ini secara terus-menerus mengidentifikasi dan mengautentikasi semua perangkat, pengguna, dan identitas sebelum memberikan akses. Prinsip dasarnya adalah "jangan pernah percaya, selalu verifikasi," menjadikannya metode yang sangat tepercaya dan aman untuk melindungi akses dan data. Berbeda dengan model keamanan berbasis jaringan tradisional, Zero Trust mengutamakan parameter berbasis identitas.
Prinsip utama dari Zero Trust adalah:
- Tidak Ada Kepercayaan Implisit: Pengguna dan perangkat hanya dipercaya setelah diverifikasi, terlepas dari lokasinya.
- Verifikasi Berkelanjutan: Verifikasi dan autentikasi yang berkelanjutan diperlukan sebelum akses diberikan.
- Keamanan Berbasis Identitas: Keamanan perimeter tradisional lemah karena memungkinkan akses terbuka di dalam jaringan, termasuk bagi penyerang. Zero Trust memastikan bahwa identitas setiap pengguna diverifikasi.
- Fokus pada Aset: Zero Trust memprioritaskan perlindungan aset daripada jaringan.
- Keamanan yang Disederhanakan: Zero Trust menyederhanakan langkah-langkah keamanan, membuatnya lebih efektif.
- Pemantauan Komprehensif: Zero Trust memungkinkan tim keamanan untuk memantau dan mengontrol aktivitas pengguna dari mana saja, menjaga pengawasan keamanan secara terus-menerus.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, organisasi dapat secara signifikan meningkatkan infrastruktur keamanannya, memastikan bahwa akses dan data tetap terlindungi setiap saat.
Duo yang Kuat: SSO dan Zero Trust
Model Zero Trust mengintegrasikan Single Sign-On (SSO) sebagai metode autentikasi utama. Pengguna harus melakukan autentikasi melalui SSO sebelum mendapatkan akses ke aset dan aplikasi yang berharga. Setiap kali pengguna mencoba mengakses aplikasi, token digunakan secara transparan untuk memvalidasi identitas mereka. Dengan SSO tanpa kata sandi, kata sandi tidak pernah digunakan untuk login, yang semakin meningkatkan keamanan.

Dalam sistem Zero Trust, konektivitas diberikan semata-mata berdasarkan identitas yang telah diverifikasi, memastikan metode autentikasi yang aman dan andal. SSO juga berfokus pada verifikasi identitas, yang sepenuhnya selaras dengan prinsip-prinsip Zero Trust. Sinergi antara SSO dan Zero Trust menjadikan keduanya kombinasi yang kuat untuk keamanan yang kokoh.
Manfaat Utama
Integrasi antara Zero Trust dan SSO memungkinkan organisasi untuk menangani aspek-aspek kritis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan solusi Zero Trust dan SSO:
- Meningkatkan Proses Manajemen Identitas
Integrasi antara Zero Trust dan SSO secara signifikan meningkatkan proses manajemen identitas. Dengan menggunakan satu set kredensial untuk berbagai aplikasi dan menerapkan autentikasi multi-faktor (MFA), perusahaan-perusahaan ini dapat menyederhanakan akses pengguna sambil mempertahankan standar keamanan yang tinggi.
- Mengurangi Titik Rentan Serangan
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Zero Trust, para perusahaan asuransi mampu meminimalkan permukaan serangan mereka. Pendekatan ini membatasi akses ke informasi dan aplikasi sensitif hanya untuk pengguna yang benar-benar membutuhkannya, sehingga mengurangi potensi titik masuk bagi penyerang.
- Deteksi Ancaman yang Lebih Cepat
Pemantauan terus-menerus dan visibilitas terpusat memungkinkan perusahaan-perusahaan ini mendeteksi dan merespons ancaman dengan lebih cepat. Dengan terus memverifikasi identitas pengguna serta memantau perilaku pengguna dan entitas, mereka mampu mengidentifikasi anomali dan potensi insiden keamanan secara real-time.
- Kepatuhan Regulasi yang Ditingkatkan
Mengadopsi Zero Trust dan SSO membantu perusahaan asuransi ini memenuhi persyaratan regulasi yang ketat. Verifikasi identitas yang kuat dan kontrol akses yang disediakan oleh solusi ini memastikan bahwa data pelanggan yang sensitif terlindungi, membantu perusahaan mematuhi peraturan perlindungan data dan menghindari potensi denda.
Studi Kasus Nyata tentang Zero Trust dan SSO di Perusahaan Asuransi Jiwa Global
Berikut lima studi kasus nyata dari perusahaan asuransi jiwa global yang menerapkan solusi Zero Trust dan Single Sign-On (SSO):
1. Ping An Insurance Group
Ping An Insurance Group, perusahaan asuransi terbesar kedua di dunia, menerapkan solusi Zero Trust untuk mengamankan akses ke data pelanggan yang sensitif dan aplikasi di seluruh operasi global mereka. Elemen kunci dari strategi mereka termasuk manajemen identitas yang kuat, autentikasi multi-faktor (MFA), dan pemantauan terus-menerus untuk memastikan keamanan.
2. AXA Group
AXA Group, salah satu dari lima perusahaan asuransi terbesar, memanfaatkan Zero Trust untuk memungkinkan akses jarak jauh yang aman bagi tenaga kerja mereka selama pandemi COVID-19. Mereka mengintegrasikan manajemen identitas, menerapkan MFA, dan mendapatkan visibilitas terpusat untuk mendeteksi serta merespons ancaman dengan lebih cepat.
3. China Life Insurance
China Life Insurance, salah satu dari lima perusahaan asuransi jiwa global terbesar, mengadopsi arsitektur Zero Trust untuk melindungi data pelanggan yang semakin meningkat yang mereka kelola. Pendekatan ini mengharuskan penggunaan beberapa metode verifikasi untuk mengakses informasi sensitif dan membatasi akses hanya untuk mereka yang benar-benar membutuhkannya.
4. Prudential Financial
Prudential Financial, salah satu dari tiga perusahaan asuransi terbesar berdasarkan aset non-perbankan bersih, implementasikan solusi Zero Trust untuk mengamankan aplikasi berbasis cloud dan data mereka. Mereka mengintegrasikan solusi ini dengan sistem identitas yang ada, memberlakukan kebijakan akses hak minimum, dan terus memantau perilaku pengguna dan entitas untuk mendeteksi anomali.
Key Takeaways
Banyak bisnis bekerja sama dengan penyedia teknologi dan keamanan berpengalaman untuk menerapkan protokol ini secara efektif. Conscious Networks adalah salah satu penyedia tersebut, yang menawarkan "pendekatan sadar terhadap teknologi" dan berbagai layanan lengkap untuk membantu bisnis berkembang dengan teknologi yang lebih canggih. Untuk mengetahui bagaimana Anda bisa sepenuhnya memanfaatkan manfaat SSO dan Zero Trust, hubungi kami hari ini!